KEUTAMAAN SHOLAWAT FATIH
KEUTAMAAN SHOLAWAT AL - FATIH
Penulis : Moch Yuziandi
(Mutiara Yang Tak Ada Tandingannya)
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ
وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي
إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ
وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Artinya: “Ya Allah berikanlah shalawat kepada penghulu kami Nabi Muhammad yang membuka apa yang tertutup
dan yang menutupi apa-apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan
kebenaran yang memberi petunjuk ke arah jalan yang lurus. Dan kepada
keluarganya, sebenar-benar pengagungan padanya dan kedudukan yang
agung.”
atau
Artinya: ... "Yaa Allah limpahkanlah rahmat-Mu kepada
Nabi Muhammad saw, dia yang telah membukakan sesuatu yang terkunci
(tertutup), dia yang menjadi penutup para Nabi dan Rasul yang terdahulu,
dia yang membela agama Allah sesuai dengan petunjuk-Nya dan dia yang
memberi petunjuk kepada jalan agama-Mu. Semoga Rahmat-Mu dilimpahkan
kepada keluarganya yaitu Rahmat yang sesuai dengan kepangkatan Nabi
Muhammad saw"
Keutamaan shalawat al-Fatih disebutkan dalam nazham al-Yaqutah al-Faridah:
وفضل فريدة على كل صيغة
كفضل سُرى القطا على دب نَملة
Keutamaan
shalawat al-Fatih yang terkenal dengan sebutan al-Yaqutah al-Faridah
atas redaksi shalawat lainnya seperti lebih hebatnya burung Qatha
berjalan di waktu malam dibandingkan dengan rayapan semut.
فما صيغة من الصلاة على النبي
تقاربـها في وصلة ومثوبـة
Tidak ada bentuk shalawat kepada Nabi yang membandinginya untuk seseorang bisa wushul kepada Allah dan mendapat pahala.
فما حد فضلها ولا قيس في الـحجا
اذ الفضل من ورا العقول السليمة
Keutamaannya
tidak bisa dibatasi dan tidak bisa dianalogikan oleh akal. Karena
keutamaan yang Allah berikan tidak bisa dipikirkan akal cerdas manusia.
وكم صيغ لـها تفوق خرائدا
وان شئتها فسل حُـماة الطريقة
Shalawat
al-Fatih memiliki banyak bentuk redaksi yang lebih mahal dari mutiara
berharga. Jika engkau menginginkannya, maka bertanyalah kepada pelindung
thariqah.
بها انطوت الفلا بأسرع لَمحـة
بِها تسبق العرجاء كل صحيحة
Keutamaannya
dapat melipat tempat yang luas dengan sekejap mata. Dengan membaca
shalawat al-Fatih orang yang pincang dapat mendahului berlarinya orang
yang sehat.
وكم من غنيمة تحاز بذكرها
ولا سـيما في الليل بعـد عتيمة
Banyak
keberuntungan yang dapat diraih dengan membaca shalawat al-Fatih.
Terutama apabila dibaca pada malam hari selepas shalalat isya.
فتعـدل منها مرة خَمسمائة
نَهارية منها لضعف الْمـثوبـة
Keutamaan satu kali membacanya di waktu malam seperti 500 kali membacanya di waktu siang lantaran pahala menjadi berlipat ganda.
وكم من قصور في جـوار مُحمد
وحور حسان والْجـواري وغلمة
Banyaknya istana dan berdampingan dengan Nabi Muhammad serta para bidadari yang cantik dan pelayan-pelayan dari wanita dan pria.
وكم حجج وعمـرة مع غـزوة
وكم من مئين من الـوف عديدة
Mendapat pahala haji, umrah dan berperang ratusan dan puluhan kali.
واربعمائة سنـــون تكفــر
بِمائة مــــرة بليلة جُمعة
Seandainya
seseorang melakukan dosa sebanyak 400 tahun, maka dosa itu akan
diampuni oleh Allah dengan sebab membaca shalawat al-Fatih sebanyak 100
kali pada malam jum’at.
لَها من مــراتب ثَمان فبعضها
سليل سـعيد باح مـنها بنقطة
Keutamaannya
memiliki 8 martabat sebagiannya telah diungkap oleh putra said yang
bernama Syaikh Umar Ibn Said al-Futiy dengan satu titik.
ومنها بـكل مرة سـتمائة
من الف صلاة الملأك الانس جِنة
Diantaranya: membaca shalawat al-Fatih satu kali sama dengan 600 kali dari ribuan shalawat para malaikat, manusia dan jin.
من اول خلقهم الى وقت ذكرها
باذن تِجانـي ولـو بوسيطة
Dari
awal mereka diciptakan sampai waktu shalawat al-fatih diucapkan. Dengan
adanya izin dari Sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun dengan perantara.
وكم من تضائف لأولى وثانية
وثالثة وهـكذا لــلأخيرة
Banyak sekali pelipat gandaan pahala dalam membaca shalawat al-Fatih yang pertama, kedua sampai seterusnya.
ومنها ضعاف ذكر كل العوالِم
بسـتة الآف وغفـران زلـة
Pahala
yang berlipat sebanding dengan dzikir yang dilakukan oleh makhluk di
alam ini dengan 6000 kali lipat dan mendapat ampunan dari segala dosa.
فلا تتركن شـاذة من ذنـوبنا
ولا فاذة منها لعظم الْمــزية
Oleh
sebab itu janganlah engkau tinggalkan, lantaran membacanya
menghilangkan dosa-dosa kita dan mendapat keutamaan tersendiri dari yang
lainnya.
وموت على الاسلام افضل نعمة
اذا دُمْتَ منها مــرة للمَنِية
Wafat
dalam agama islam yang merupakan ni’mat tertinggi, apabila engkau
melazimi shalawat al-Fatih setiap hari satu kali sampai kematian
menjemput.
ولا بد من اذن صحيح من احمدا
ولـو بوسـائط لنيل الفضيلة
Syaratnya adalah mendapat izin dari sayid Ahmad al-Tijaniy sekalipun melalui perantara agar mendapat keutamaannya.
مع الاعتقاد انها في صحيفة
من النور انزلت بأقـــلام قدرة
Disertai keyakinan bahwa shalawat al-Fatih itu datang berupa lembaran dari cahaya yang turun dengan kalamullah
وعد الرماح عشرةً من شروطها
وقال بكتمها ســوى عن خُويصة
Pengarang
kitab Rimah Hizb al-Rahim menyebutkan 10 persyaratan. Beliau mengatakan
10 syarat tersebut tidak diketahui kecuali oleh orang-orang khusus.
واما ثوابـها العميم فحـاصل
لسـائر خلق الله دون شـريطة
Pahalanya meratai bagi seluruh ciptaan Allah tanpa 10 syarat.
وعن سيدي البكري من عنه انزلت
فـداء من الْجـحيم منها بِمَرة
Diriwayatkan dari sayid al-Bakriy bahwa shalawat al-fatih diturunkan sebagai tebusan dari neraka jahim sekalipun dibaca sekali.
فـوالله ما رأيت ذكـرا مقاربا
لـها بعد رُتبة الاسامي العظيمة
Demi
Allah, aku tidak pernah melihat satu dzikir yang mendekatkan diri
kepada Allah yang memiliki tingkatan yang agung seperti shalawat
al-Fatih.
فلا تفتـرن عنها فتندم في غـدٍ
نـدامة كُسْعِي وصاحـب بَتة
Janganlah
engkau melalaikannya sehingga menyesal dikemudian hari seperti
penyesalan seorang yang bernama kusaiy dan seperti orang yang menetapkan
keputusannya (al-farazdaq).
فعَض عليها بالنـواجـذ سرمدا
فتسموا على اقـطاب كل وسيلة
Peganglah
sekuat-kuatnya dengan gigi gerahammu selamanya, maka engkau akan
mendapat derajat menjadi Aqthab dengan segala wasilah.
فـلا تعدلـن عنها الى اي صيغة
اذا كنت يا أخي من اصحاب نُهية
Janganlah engkau pindah kepada bentuk shalawat lainnya, apabila engkau termasuk orang yang cerdas.
حوت سر كل صيغة في العوالـم
وزادت بأسـرار وأشيا عـزيزة
Di
dalam shalawat al-Fatih telah mencakup setiap bentuk shalawat yang ada
di alam. Dan lebih unggul dengan banyak rahasia serta banyak sesuatu
sangat mahal nilainya.
ورَبـى بـها عُبيدة بن محـمد
وابـدى عجيبة بميـزاب رحمة
Keutamaan
Shalawat al-Fatih juga dijelaskan oleh syaikh Ubaidah Ibn Muhammad,
beliau memunculkan hal-hal ajaib dalam kitabnya yang bernama Mizab
al-Rahmah.
فيا رب جـازه وكل مؤلِــف
بخير واحســان عن الاحمدية
Ya
Allah, balaslah beliau dengan kebaikan-kebaikan dan berikanlah balasan
yang baik kepada setiap pengarang yang mengikuti ajaran Sayid Ahmad
al-Tijaniy.dikutip dari risalah:
فَوَاتِحُ الْمَفَاتِح
فِي اِبْرَازِ اْلأَسْرَارِ مِنْ كُنُوْزِ صَلاَةِ اْلفَاتِح
جمع وترتيب
الحاج رزقي ذوالقرنين أصمت البتاوي
الراجي الى رحمة ربه العزيز القوي
غفر الله له ولوالديه عن المساوي
آمين
Tentang Shalawat Fatih
Diantara rukun wirid wadzifah adalah membaca shalawat fatih sebanyak 50 kali .
Syarah
kandungan shalawat Fatih..., walaupun shalawatnya diakui dari Nabi
Muhammad saw; mencerminkan pemikiran faham tasawuf Syekh Ahmad al-Tijani
serta pengaruh tasawuf Filsafat terhadap pemikiran Syekh Ahmad
al-Tijani.
Makna al-Fatih li ma Ughliq pada intinya adalah :
1) Nabi Muhammad saw adalah sebagai pembuka belenggu ketertutupan segala yang maujud di alam.
2) Nabi muhammad saw sebagai pembuka keterbelengguan al-Rahmah al-Ilahiyyah bagi para makhluk di alam.
3) Hadirnya Nabi Muhammad saw menjadi pembuka hati yang terbelenggu oleh Syirik.
Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan
dibawah
ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang
lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah :
1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa
3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat
4.
Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh
seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman ( husnul khotimah )
6.
Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya
dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih
selama 1 juta tahun.
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi
dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain,
sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat.
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.
9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata :
”Keistimewaan
sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan
rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang
setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri
dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT
sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap
hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca
sholawat al-Fatih 1x.
( al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100 )
FIDYAH DENGAN SHOLAWAT AL - FATIH
{ فدية بصلاة الفاتح }
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلـَـى سَيِّدِناَ مُـحَمَّدٍ نِ اْلفاَتِحِ لِـمَـا اُغْلِقَ.
وَالْـخَـاتِـمِ ِلـمَا سَبَقَ. ناَصِرِاْلـحَقِّ بِاْلـحَقِّ.
وَاْلـهَادِيْ اِلـَى صِرَاطِكَ اْلـمُسْتَقِيْمِ. وَعَلىَ أَلِهِ حَقَّ
قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ اْلعَظِيْمِ. ( 10× ) اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذِهِ
الصَّلاَةَ أُهْدِيْهاَ لِكُلِّ مَنْ لَهُ عَلَيَّ وَعَلىَ وَاِلدَيَّ
تَباَعَةٌ أَوْ مَظْلَمَةٌ أَوْ حَقٌّ أَوْ دَيْنٌ. يُطاَلِبُنِـيْ بِهِ
وَإِياَّهُـماَ يَوْمَ اْلقِياَمَةِ بَيْنَ يَدَيْكَ. مِنْ خُرُوْجِيْ
وَخُرُوْجِهِمَا مِنْ بَطْنِ أُمِّيْ وَأُمِّهِماَ إِلـىَ مُسْتَقَرِّيْ
وَمُسْتَقَرِّهِـماَ فِى التُّرَابِ. اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّـيْ
وَمِنْهُمَا وَبَلِّغِ الثَّوَابَ إِلَيْهِمْ. يَقْتَسِمُوْنَ ذَاِلكَ
عَلىَ قَدْرِ أَنْصِبَآئِهِمْ وَحِصَصِهِمْ فِى التَّبِعاَتِ
وَالظَّلاَماَتِ وَالدُّيُوْنِ وَاْلـحُقُوْقِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ
سَيِّدِناَ مُـحَمَّدٍ وَعَلىَ ألِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحاَنَ
رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَماَّ يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلىَ
اْلـمُرْسَلِيْنَ. وَاْلـحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعاَلَـمِيْنَ.
Sayyid
Muhammad Ibnul `Arooby ad-Dimroowy ra berkata : ”Sebagian dari yang
telah diajarkan oleh Syekh kami Syekh Ahmad bin Muhammad at-Tijany ra
tatkala aku bertanya kepada beliau tentang masalah gibah dan masalah
lain yang serupa dengan itu seperti mengambil hak milik orang. Maka
beliau pun menjelaskan : Bacalah sholawat al-Fatih, lalu ucapkanlah
pernyataan ini :
( Ya Allah sholawat ini aku hadiahkan kepada setiap
orang yang bagiku dan bagi kedua orang tuaku ada semacam tanggungan,
kedzholiman, hak yang aku langgar serta hutang piutang yang belum sempat
aku tunaikan sejak aku lahir hingga aku mati, yang akan ia tuntut aku
pada hari kiamat dihadapan-Mu. Ya Allah, terimalah bacaan sholawatku
ini, dan sampaikanlah pahalanya kepada mereka, agar mereka mendapatkan
pahalanya sesuai dengan bagian mereka masing-masing)” ( Ghoyatul
`Amaany. Syekh Muhammad as-Sayyid at-Tijany hal 8 )
IJAZAH MUBAROKAH
يَامَنْ
اَظْهَرَ اْلـجَمِيْلَ. وَسَتَرَ اْلقَبِيْحَ. وَلـَمْ يُؤَاخِذْ
بِاْلـجَرِيْرَةِ. وَلـَمْ يَهْتِكِ السِّتْرَ. وَياَعَظِيْمَ اْلعَفْوِ.
وَياَحَسَنَ التَّجَاوُزِ. وَياَوَاسِعَ اْلـمَغْفِرَةِ. وَياَباَسِطَ
اْليَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ. وَياَ سَامِعَ كُلِّ نَجْوَى. وَياَ مُنْتَهَى
كُلِّ شَكْوَى. وَياَ كَرِيْمَ الصَّفْحِ. وَياَ عَظِيْمَ اْلـمَنِّ. وَياَ
مُقِيْلَ اْلعَثَرَاتِ. وَياَ مُبْتَدِئاً بِالنِّعَمِ قَبْلَ
اسْتِحْقاَقِهاَ. يَا سَيِّدِيْ وَياَمَوْلاَيَ وَياَ غَايَةَ رَغْبَتِيْ.
أَسْأَلُكَ أَنْ لاَ تُشَوِّهَ خِلْقَتِيْ بِبَلاَءِ الدُّنْياَ وَلاَ
بِعَذَابِ النَّارِ .
Di dalam kitab al-Mustadrok, Imam al-Hakim
ra mengeluarkan sebuah hadits dari Amer bin Syu`aib ra yang ia terima
dari bapaknya dan kakeknya, ia berkata :
”Malaikat Jibril as pernah
datang kepada nabi SAW dengan membawa do`a ini dari langit, dan ia
datang dengan wajah yang indah berseri-seri sambil tertawa bersuka ria,
padahal ia tidak pernah turun ke bumi seperti itu sama sekali, Jibril as
berkata : “Salam sejahtera atas-mu ya Rasulallah”. Nabi menjawab :
”Salam sejahtera pula atas-mu ya Jibril”. Ia berkata :”Allah telah
mengutusku untuk membawa sebuah hadiah untukmu”. “Hadiah apa ?” tanya
nabi SAW. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari gudang arsy” jawabnya.
“Dengan kalimat ini, mudah-mudahan Allah akan memuliakanmu”. “Kalimat
apa ya Jibril?” Tanya nabi. Kemudian malaikat Jibril membacakan do`a ini
: Yaa man azharol jamiil, wa satarol qobiih ……….. dst Nabi bertanya
lagi :
“Fadhilah apa yang Allah berikan kepada pembacanya ?”.
Malaikat Jibril as menjawab : “Seandainya semua malaikat yang ada di
tujuh lapis langit itu berkumpul untuk menggambarkan fadhilahnya,
niscaya mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya
sampai hari kiamat tiba. Dan Allah SWT telah berfirman kepadaku :
Kuberikan pahala kepada pembacanya sebanyak semua makhluk yang telah aku
ciptakan, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan
Aku berikan pahala seperti yang di dapat oleh 70 orang nabi yang telah
menyampaikan dakwah risalah”.
Imam al-Hakim berkomentar : “Hadits ini
sanadnya shohih karena perawinya kebanyakan berasal dari penduduk
Madinah yang terpercaya”. ( Tuhfatuz Dzaakirin syarah al-Hishnul Hashin
karya Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukany hal 378 )
Keutamaan dan Khasiatnya
Shalawat
ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh syeh ahmad muhamad atijaniyah. la mengatakan, "Barangsiapa membacanya satu kali
dalam seumur hidup, maka di jamin dirinya tidak akan masuk neraka." Bagi
orang yang mau membacanya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah
akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika sholawat ini dibaca seribu
kali pada malam Jumat atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang yang
membaca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah saw. Shalawat ini cocok
sekali bagi para mubtadi', mutawassith, dan muntahl. Sebaiknya shalawat
ini diamalkan dan dibaca sehari semalam 100 kali.
Selain itu, shalawat ini memiliki manfaat dan kegunaan lain:
a)
bila seseorang mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran, hendaknya
ia rnembaca shalawat ini 11 kali setiap kali usai shalat secara
istiqamah, dan 3 kali setiap kali mengikuti pelajaran. Insya Allah,
pikiran akan cepat menangkap pelajaran;
b) bila seseorang membaca
shalawat ini 7 kali setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh,
insya'Allah ia akan senantiasa dilindungi oleh Allah dari gangguan jin;
c)
untuk mengobati anak yang nakal, bacalah shalawat ini sebanyak 100
kali, ditiupkan pada air di gelas, dan kemudian airnya diminumkan pada
anak yang nakal. Bacalah shalawat ini tiga kali dan kemudian tiupkan
pada telinga kanan dan telinga kirinya. Insya Allah, anak itu akan cepat
sadar dari kenakalannya.
SHOLAWAT FATIH ADALAH SAYYIDUS SHOLAWAT
Membaca
sholawat kepada nabi Muhammad SAW ada yang menggunakan kalimat wa
sallim atau wa sallam, dan ada pula yang tidak memakainya. Sholawat yang
menggunakan kalimat wa sallam adalah sholawatnya orang-orang yang
beriman, seperti firman Allah SWT : Yaa ayyuhal ladziina 'aamanuu
sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa. Kalau sholawat itu bersumber dari
Allah dan Malaikat, kalimatnya adalah : Innalloha wa malaaikatahu
yusholluuna 'alan nabiy. Oleh sebab itu ketika syekh Ahmad ra ditanya,
mengapa sholawat al-Fatih tidak memakai kalimat wa sallim . Beliau
menjawab : Karena sholawat al-Fatih bersumber dari Allah, bukan susunan
yang dibuat oleh manusia.
Cukup lama sekali syekh Muhammad ahmad atijaniyah dan munajat kepada Allah SWT, agar diberikan
sholawat yang pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli
seluruh sholawat yang pernah ada. Kemudian seorang malaikat
mendatanginya dengan membawa secarik kain dari sorga bertuliskan
sholawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu pula sholawat
al-Fatih disebut juga dengan sholawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang
menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah ( Mutiara yang tak ada duanya )
dan ada juga yang menyebutnya dengan sayyidus sholawat ( pimpinan dari
seluruh sholawat. Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan
sholawat al-Fatih.
Setelah 16 tahun berkholwat tepatnya saat
syekh Ahmad ra berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan sayyidul wujud
Rosulullah SAW dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau mengajarkan
serta mengijazahkan sholawat al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan
dan rahasianya kepada beliau. Sholawat al-Fatih harus diajarkan kepada
semua orang dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin
talkin resmi dari orang-orang yang menerimanya dari syekh Ahmad secara
estafet dan yang menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa sholawat ini
bersumber dari Allah, bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum,
seperti yang dikatakan oleh beliau :
Ajarkan semua orang untuk membaca sholawat al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman. ( al-Khulashoh Wafiyah 73 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar